Selasa, 23 April 2013

Hacktivisme



Kita banyak mendengar mengenai hacker dan cracker, apakah kita mengetahui apakah itu hacker dan cracker??? Hacker adalah orang atau sekelompok orang yang menyusup kedalam sebuah jaringan untuk mengetahui, menemukan dan menganalisa gangguan yang terjadi pada jaringan dan menemukan cara mengatasi masalahnya. Sedangkan cracker adalah orang atau sekumpulan orang yang menyusup kedalan sebuah jaringan untuk kepentingan pribadi, seperti melakukan pencurian data, atau menghapus data-data penting. Syarat-syarat untuk melakukan hack ialah, harus mengetahui apa yang akan di hack, dan mencarikan jalan agar sistem tersebut bisa jalan atau normal kembali. Cracker sebenarnya hacker juga, tetapi hacker bertujuan positif sedangkan cracker lebih cenderung bertujuan negatif. Seorang hacker dapat dikatakan hacker apabila orang tersebut sudah tidak menggunakan program orang lain ketika melakukan hacking.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan hacking, yaitu:
·         Thrill Seeker (Mencari Tantangan)
·         Organized Crime (Kriminal)
·         Terrorist Group (Terorisme)
·         National States (Keamanan Nasional)

Menurut Indrajit, tipe hacker ada 4, yaitu :
·         Black Hat, yang dikatakan black hat apabila kemampuan di atas rata-rata untuk memasukkan kode-kode jahat, black hat inilah yang disebut cracker.
·         White Hat, pada dasarnya white hat hanya mencoba-coba masuk pada sebuah sistem, tujuannya memang untuk pertahanan.
·         Gray Hat, kalau gray hat kombinasi antara white hat dan black hat, kadang-kadang baik, kadang-kadang jahat, seperti contoh kalau membutuhkan uang bisa jd cracker.
·         Suicide Hat, suicide hat ini sama seperti black hat, tetapi suicide hat lebih kejam dibandingkan black hat, suicide hat tidak peduli apapun resiko yang akan dia tanggung. Suicide hat biasanya termotivasi karena dendam.

Ada pula tipe hacker yang lain menurut dari Purbo, Onno yaitu :
·         Tipe The Curious, orang yang berada dalam tipe ini ibarat seperti seorang anak kecil yang di kasih pegang pistol, ingin tahu atau belajar mengetahui sistem dan data yang ada serta kelemahannya.
·         Tipe The Malicious, orang yang berada di tipe ini merugikan pihak yang disusupinya karena orang yang berada di tipe ini bisa membuat sistem down, atau defice web, sehingga pemiliknya harus mengeluarkan biaya untuk melakukan perbaikan.
·         Tipe The High-Profile Infruder, orang yang berada di tipe ini senang akan popularitas sehingga dia menunjukkan eksitensi dan kemampuannya.
·         Tipe The Competition, orang yang berada pada tipe ini melakukan hacking untuk mendapatkan keuntungan materil untuk dirinya sendiri.

Pada saat melakukan sebuah hacking, ada pula metode-metode yang digunakan, yaitu :
·         Reconnaissance, dalam metode ini seorang yang akan melakukan hacking belajar mengenali atau mencari tahu tentang sistem yang akan di masuki. Ada 2 tipe reconnaissance yaitu aktif dan pasif, jika penyusup aktif maka ia akan mengirimkan kode-kode jahat, sedangkan kalau pasif hanya melihat-lihat sistemnya.
·         Scanning, di metode scanning ini penyusup akan mencari jalan masuk melalui jalan-jalan kecil agar tidak diketahui orang.
·         Gaining access, pada metode ini setelah penyusup mendapatkan jalan masuk melalui jalan-jalan tikus, penyusup akan membuat dirinya menjadi super user.
·         Maintaning Access, di metode ini setelah berhasil menjadi super user,  penyusup akan menyimpan sebuah program pada sistem agar dapat menyusup kembali ke sistem tersebut.
·         Clearing Tracks, setelah berhasil menyimpan program, mengetahui jalan masuk ke sistem penyusup akan menghapus jejak agar tidak diketahui orang-orang.

Demikian blog saya mengenai hacktivisme, semoga bacaan ini berguna bagi yang membacanya, apabila terdapat kesalahan mohon di maklumi ^^.v

Selasa, 02 April 2013

Aspek Keamanan

Kali ini saya akan coba membahas materi mengenai Aspek Keamanan dalam matakuliah Keamanan Sistem Informasi.

Seperti dalam blog pertama saya, aspek keamanan ada 3 macam, yaitu :
-    Sosial Aspect (Aspek dari orang, pelaku penggunaannya)
-    Business Aspect (Aspek dari konteks aplikasi, dimana penggunaannya)
-    Technical Aspect (Aspek dari teknologi, sistem penggunaannya)

Aspek Teknologi
Aspek teknologi berasal dari hardware dan software, tetapi selain hardware dan software aspek teknologi lebih kepada infrastruktur.

Beberapa jenis ancaman yang dapat terjadi pada aspek teknologi, yaitu :
1.    Malicious Code
Malicious Code atau kode-kode jahat yang bisa menyebabkan adanya virus, spyware,dllnya.
2.    Vulnerabilities
Vulnerabilities merupakan kelemahan atau lubang. Contohnya saat seseorang membuat program masih terdapat error pada programnya, sehingga ada potensi untuk orang melakukan anacaman.
3.    Spam dan spyware
Adanya iklan-iklan yang tidak diinginkan, biarpun kita tidak memesan atau tidak meminta iklan tersebut. Memang iklannya tidak merusak, tetapi mengganggu (Spam). Sedangkan utk spyware, hanya memata-matai kegiatan apa yang kita lakukan, tidak merusak.
4.    Phising and Identify Theft
Pencurian identitas kerap kali terjadi saat kita salah masuk di salah satu situs, sehingga ketika kita memasukkan User Id dan password yang kita miliki, User Id dan password kita di curi.
5.    Time to exploring
Ancaman ini sering dikerjakan oleh para pengangguran, yang iseng karena tidak ada kerjaan. Misalnya : hack

Beberapa cara untuk kita berantisipasi terhadap ancaman diatas,yaitu :
•    Firewalls
•    Antispyware
•    Malware blocking
•    Dll

Aspek Bisnis
Selain dari aspek teknik, ancaman juga dapat terjadi dari aspek bisnis.
Beberapa ancaman yang dapat terjadi pada aspek bisnis, yaitu:
•    Risk Management Practices (Manajemen Resiko) Dalam hal ini bagaimana seorang manager mengatur agar data-data yang dimiliki oleh perusahaan tidak hilang.
•    Cost Benefit Analyz (Menganalisis Harga) Dalam hal ini cost benefit analyz berfungsi sebagai bahan pertimbangan untuk perusahaan, sehingga seseorang dipekerjakan untuk menjaga data perusahaan, apabila data perusahaan hilang apakah kerugian yang ditimbulkan lebih besar atau tidak.
•    Regulatory Compliance
•    Govermence Requrement (Struktur Organisasi)
•    Digital Aset Management (Aspek Digital) dalam hal ini bagaimana perusahaan dapat menjaga data-data perusahaan, misalnya dengan cara backup data dikomputer atau melakukan recovery data.
•    Standard and Policy Enfrocement (Standarisasi atau kebijakan pengamanan) dalam hal ini kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh perusahaan kepada staf atau karyawan-karyawan. Misalnya Si R melakukan pengcopy'an data perusahaan untuk kepentingan pribadi si D yang melihat hal tersebut melaporkan kepada atasan, sehingga D diberikan penghargaan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan dari perusahaan atas laporannya terhadap R.

Beberapa cara untuk berantisipasi, yaitu:
•    IT audit
•    ISO Compliance
•    Chief Sercurity Officer
•    Storage and backup management
•    Dll

Aspek Sosial
Dari aspek sosial persoalannya ialah dari perilaku.
Beberapa pencegahan ancaman yang dapat terjadi dari aspek sosial,yaitu :
•    Enforcement VS Culture maksudnya perilaku seseorang yang tidak bisa hidup tanpa internet, misalnya seseorang yang tidak bisa sehari tanpa FB atau jejaring sosial lainnya.
•    Presure VS Education maksudnya seseorang yang dibiarkan dahulu melakukan kesalahan kemudian diberitahu apa salahnya. Atau seseorang yang diberitahu akan resiko-resiko akan bahaya yang akan terjadi.
•    Reward VS Punishment maksudnya memberi reward atau penghargaan bagi yang melakukan penyelamatan atau yang melapor sebuah kejahatan.
•    Prevention VS Reaction maksudnya disini ialah paling penting mencegah timbulnya ancaman.
•    Policy VS Design maksudnya sudah adanya kebijakan yang ditetapkan tetapi tetap dilanggar. Misalnya: adanya larangan parkir disuatu tempat, tetapi tetap ada saja orang parkir maka kita berikan palang atau sesuatu yang lainnya supaya orang tidak bisa parkir.

Persoalan-persoalan yang dapat muncul dalam aspek sosial ialah :
•    Banyak komunitas
•    Digital System Everyware
•    Free world
•    Open Market
•    Borderless Geography
•    Internet as New Frontier

Demikianlah blog saya mengenai aspek keamanan, semoga blog ini dapat berguna untuk pembaca yang membaca blog saya. Terima Kasih.