Kita
banyak mendengar mengenai hacker dan cracker, apakah kita mengetahui apakah itu
hacker dan cracker??? Hacker adalah orang atau sekelompok orang yang menyusup
kedalam sebuah jaringan untuk mengetahui, menemukan dan menganalisa gangguan
yang terjadi pada jaringan dan menemukan cara mengatasi masalahnya. Sedangkan
cracker adalah orang atau sekumpulan orang yang menyusup kedalan sebuah
jaringan untuk kepentingan pribadi, seperti melakukan pencurian data, atau
menghapus data-data penting. Syarat-syarat untuk melakukan hack ialah, harus
mengetahui apa yang akan di hack, dan mencarikan jalan agar sistem tersebut
bisa jalan atau normal kembali. Cracker sebenarnya hacker juga, tetapi hacker
bertujuan positif sedangkan cracker lebih cenderung bertujuan negatif. Seorang
hacker dapat dikatakan hacker apabila orang tersebut sudah tidak menggunakan
program orang lain ketika melakukan hacking.
Ada
beberapa alasan mengapa seseorang melakukan hacking, yaitu:
·
Thrill
Seeker (Mencari Tantangan)
·
Organized
Crime (Kriminal)
·
Terrorist
Group (Terorisme)
·
National
States (Keamanan Nasional)
·
Black
Hat, yang dikatakan black hat apabila kemampuan di atas rata-rata untuk
memasukkan kode-kode jahat, black hat inilah yang disebut cracker.
·
White
Hat, pada dasarnya white hat hanya mencoba-coba masuk pada sebuah sistem,
tujuannya memang untuk pertahanan.
·
Gray
Hat, kalau gray hat kombinasi antara white hat dan black hat, kadang-kadang
baik, kadang-kadang jahat, seperti contoh kalau membutuhkan uang bisa jd
cracker.
·
Suicide
Hat, suicide hat ini sama seperti black hat, tetapi suicide hat lebih kejam
dibandingkan black hat, suicide hat tidak peduli apapun resiko yang akan dia
tanggung. Suicide hat biasanya termotivasi karena dendam.
Ada
pula tipe hacker yang lain menurut dari Purbo, Onno yaitu :
·
Tipe
The Curious, orang yang berada dalam tipe ini ibarat seperti seorang anak kecil
yang di kasih pegang pistol, ingin tahu atau belajar mengetahui sistem dan data
yang ada serta kelemahannya.
·
Tipe
The Malicious, orang yang berada di tipe ini merugikan pihak yang disusupinya karena
orang yang berada di tipe ini bisa membuat sistem down, atau defice web,
sehingga pemiliknya harus mengeluarkan biaya untuk melakukan perbaikan.
·
Tipe
The High-Profile Infruder, orang yang berada di tipe ini senang akan
popularitas sehingga dia menunjukkan eksitensi dan kemampuannya.
·
Tipe
The Competition, orang yang berada pada tipe ini melakukan hacking untuk
mendapatkan keuntungan materil untuk dirinya sendiri.
Pada
saat melakukan sebuah hacking, ada pula metode-metode yang digunakan, yaitu :
·
Reconnaissance,
dalam metode ini seorang yang akan melakukan hacking belajar mengenali atau
mencari tahu tentang sistem yang akan di masuki. Ada 2 tipe reconnaissance
yaitu aktif dan pasif, jika penyusup aktif maka ia akan mengirimkan kode-kode
jahat, sedangkan kalau pasif hanya melihat-lihat sistemnya.
·
Scanning,
di metode scanning ini penyusup akan mencari jalan masuk melalui jalan-jalan
kecil agar tidak diketahui orang.
·
Gaining
access, pada metode ini setelah penyusup mendapatkan jalan masuk melalui
jalan-jalan tikus, penyusup akan membuat dirinya menjadi super user.
·
Maintaning
Access, di metode ini setelah berhasil menjadi super user, penyusup akan menyimpan sebuah program pada
sistem agar dapat menyusup kembali ke sistem tersebut.
·
Clearing
Tracks, setelah berhasil menyimpan program, mengetahui jalan masuk ke sistem
penyusup akan menghapus jejak agar tidak diketahui orang-orang.
Demikian
blog saya mengenai hacktivisme, semoga bacaan ini berguna bagi yang membacanya,
apabila terdapat kesalahan mohon di maklumi ^^.v